Pengertian, jenis, fungsi, manfaat, dan cara kerja VPN SERVER

VPN Server

VPN Server
A. Pengertian 
    VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik). Disebut dengan Virtual Network karena VPN menggunakan jaringan Internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung. Dan disebut Private Network karena VPN bersifat pribadi maksudnya hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya.


B. Jenis-Jenis dari VPN
    Ada 3 jenis jaringan antara lain: 

1. Remote VPN 
Jenis VPN ini ditujukan pada pengguna yang ingin mengakses jaringan pusat dari tempat yang berada di luar area pusat data dimana user dapat data perusahaan kapanpun dan dimanapun berada contohnya penyelia suatu perusahaan yang dilengkapi laptop untuk mengakses informasi di kantor pusat. Kunci dari jenis komunikasi ini adalah fleksibilitas dan biasanya bandwidth dan performance tidak menjadi isu yang begitu penting. 

2.Intranet VPN 
VPN jenis ini diimplementasikan pada infrastruktur jaringan diperusahaan yang memiliki beberapa lokasi gedung berbeda, biasanya digunakan untuk menghubungkan kantor kantor cabang dengan kantor pusat suatu perusahaan. Jenis VPN ini harus benar-benar aman dan memenuhi standar performansi dan kebutuhan bandwidth dengan persyaratan yang ketat. 

3.Extranet VPN 
Pada jenis komunikasi ini, VPN menggunakan Internet sebagai backbone utama. Biasanya VPN jenis ini ditujukan untuk skala komunikasi yang lebih luas melibatkan banyak pengguna dan kantor cabang yang tersebar. 


C. Fungsi dari VPN
      Berikut adalah fungsi dari VPN:

1.     Kerahasiaan (Confidentially) : VPN merupakan terknologi yang menggunakan jaringan internet atau jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian informasi atau data. Maka VPN memakai metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan menggunakan metode enskripsi itu, keamanan data akan cukup terjamin dari pencurian data. Walau ada pihak-pihak yang bisa menyadap data-data yang melewati jaringan internet maupun jalur dari VPN sendiri, akan tetapi belum tentu yang menyadap dapat membaca data tersebut sebab data tersebut sebelumnya telah teracak. Dapat disimpulkan dari fungsi confidentially ini maksudnya supaya data yang di transmisikan haya dapat diakses oleh orang yang memang berhak saja.

2.     Keutuhan data (Data Integrity) : VPN mempunyai teknologi yang dapat menjaga keutuhan informasi atau data mulai dari data tersebut dikirim kan hingga data tersebut sampai di tempat yang di tujunya. Sehingga data saat di perjalanan dapat terhindar dari berbagai macam gangguan seperti data hilang, rusak, atau dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

3.     Autentikasi sumber (Origin Authentication) : VPN mempunyai kemampuan untuk melakukan autentifikasi terhadap sumber dari pengiriman data yang akan di terimanya. VPN dapat melakukan pemeriksaan kepada data yang masuk dan mengakses informasi dari sumbernya, lalu alamat dari sumber data tersebut akan di setujui jika proses autentifikasi berhasil, dengan begitu VPN dapat menjamin semua data yang di kirimkan dan juga yang diterima berasal dari sumber yang memang benar-benar seharusnya, tidak ada informasi atau data yang dikirimkan oleh pihak lain dan data yang dipalsukan.


D. Manfaat dari VPN
    Berikut adalah manfaat dari VPN: 

1.  Remote Access : Maksudnya dengan menggunakan VPN kita bisa mengakses             komputer ataupun jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke jaringan                   internet atau publik.

2.   Keamanan : dengan menggunakan koneksi VPN kita bisa browsing, searching dengan aman saat mengakses dunia maya atau jaringan internet publik misalnya seperti hotspot atau internet yang ada di cafe-cafe.

3.   Dapat menghemat biaya setup jaringan :VPN juga dapat dipakai sebagai cara alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang cukup luas dengan biaya yang lebih rendah. Karena transmisi data yang digunakan pada VPN memakai media jaringan internet atau jaringan publik yang sebelumnya telah ada tanpa perlu membangun jaringan sendiri.


E. Cara Kerja dan Penggunaan VPN
        Cara kerja dan Penggunaan VPN antara lain: 
  • VPN mendukung banyak protokol jaringan seperti PPTP, L2TP, IPSec dan SOCKS. Protokol ini membantu cara kerja VPN untuk memproses otentikasi.
  • VPN klien dapat membuat sambungan dan mengidentifikasi orang-orang yang diberi wewenang di jaringan.
  • Jaringan VPN juga dienkripsi akan meningkatkan fitur keamanan , hal ini juga berarti bahwa VPN biasanya tidak terlihat pada jaringan yang lebih besar.
  • Teknologi saat ini semakin banyak mendasarkan perkembangan VPN karena mobilitas yang disediakan dan saat ini Virtual Private Network  juga membuka jalan untuk koneksi  Wi-Fi dan jaringan nirkabel pribadi.
F. Kelebihan dan Kekurangan VPN
    Kelebihan:
  • VPN adalah solusi biaya efektif untuk organisasi bisnis besar dengan fasilitas jaringan khusus
  • Meningkatkan mobilitas organisasi dengan langsung menghubungkan jaringan rumah atau para pekerja yang mobile di organisasi
  • Fitur keamanan dapat disesuaikan.
       Kekurangan:
  • Dengan penyediaan akses ke karyawan secara global, faktor keamanan adalah risiko tersendiri. Hal ini juga menempatkan informasi sensitif perusahaan dapat diakses secara global. VPN membutuhkan perhatian ekstra untuk penetapan sistem keamanan yang jelas.


Tutorial konfigurasi VPN Server :

  Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwasanya vpn server membutuhkan jaringan yang mengarah ke jaringan Internet. Untuk jaringan Internet, vpn serverpun harus menggunakan Ip Public, agar bisa diakses dari mana saja, tetapi kali ini hanya akan menggunakan ip local saja atau private ip , aplikasi untuk membuat vpn server ada beberapa seperti : openvpn ,pptp dll yang anda bisa cari sendiri di internet ,dalam konfigurasi kali ini saya akan mengunakan pptp untuk membuat vpn server .
Berikut langkah-langkahnya :

1. pertama-tama silahkan masukan perintah .
 # apt-get install pptpd


2. Selanjutnya anda harus mengkonfigurasi vpn anda, ada 3 buah file yang harus anda konfigurasikan yaitu “/etc/pptpd.conf”, “/etc/ppp/pptpd-options”, dan “/etc/ppp/chap-secrets" pertama masukan perintah berikut untuk mengkonfigurasi file /etc/pptpd.conf


  • Pada akhir file konfigurasi atau yang terbawah tambahkan beberapa baris berikut ini
 localip 192.168.100.2
remoteip 192.168.100.3-238,192.168.0.245

  •  Simpan dengan menekan Ctrl+X => Y => Enter
3. Kemudian masukan perintah :
#nano /etc/ppp/pptpd-options
  • lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini
  • Pada bagian paling bawah tambahkan baris berikut
 ms-dns 192.168.100.2
nobsdcomp
noipx
mtu 1490
mru 1490
  • Simpan dengan menekan Ctrl+X => Y => Enter
4.  kemudian edit file /etc/ppp/chap-secrets dengan perintah
 # nano /etc/ppp/chap-secrets
  • Pada file konfigurasi ini adalah untuk membuat username dan password untuk login vpn client pada windows atau linux tambahkan beberapa baris berikut ke bagian palingbawah file konfigurasi :
 aku             *             aku             *         
  • Formatnya aku [tab] * [tab] aku [tab] *  ,maka akan seperti dibawah ini
  •  Setelah itu simpan, tekan Ctrl+x => Y => Enter 
5. Kemudian restart service pptpd dengan perintah 
# service pptpd restart atau # /etc/init.d/pptpd restart

6. Sekarang coba pada Client, masuk ke Control Panel => Klik Set Up a New connection or Network .

7. Maka akan muncul jendela baru seperti gambar dibawah, Pilih Connect to a WorkPlace => Next .


8. Pilih yang Use my Internet Connection (VPN) .


9. Masukkan nama Koneksi dan IP  Server atau Domainnya => lalu Create .


10. Klik Server1 (nama koneksi yang tadi dibuat) .

11. Kemudian akan muncul jendela baru, Klik Connect pada Server1 .


12. Lalu akan muncul jendela baru, anda diminta untuk memasukkan Username dan Password yang tadi dibuat .

13. Jika sudah Terkoneksi maka sudah Berhasil .
14. Selesai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Jenis-jenis Virtual Private Network (VPN)

Pengertian Infrastructure as a Service (Iaas)